Jakarta - Dalam dunia
game kita sudah mengenal salah satu raksasa produsen game terkenal EA.
Menurut berita yang dilansir inspirasi pada detikinet perusahaan ini merugi USD 15-24 juta atau senilai dengan 240 milliar rupiah karena beberapa Hacker telah meretas server mereka.
Menurut berita yang dilansir inspirasi pada detikinet perusahaan ini merugi USD 15-24 juta atau senilai dengan 240 milliar rupiah karena beberapa Hacker telah meretas server mereka.
Kerugian ini
disebabkan oleh kegiatan menambang koin dari game FIFA yang dilakukan para
hacker itu dari server milik EA. Koin-koin tersebut kemudian dijual ke sejumlah
pengepul di black market yang berlokasi di Eropa dan China.
Salah satu
hacker benama Anthony Clark yang telah tertangtap dan telah diajukan untuk
menjali siding yang menuduhkan dia melakukan
konspirasi untuk melakukan transfer palsu, setelah dituduh bekerja sama dengan
tiga hacker lain untuk menambang koin FIFA dari server EA.
Metode yang
mereka lakukan adalah membuat sebuah alat yang bisa mengirimkan sinyal palsu ke
server EA untuk membuat pertandingan palsu. Dengan menggunakan metode ini
mereka dapat menghasilkan koin FIFA lebih cepat.
Koin di game
FIFA sendiri adalah salah satu hal yang paling terkenal dari game tersebut. Mata
uang digital yang bisa dipakai untuk membeli sejumlah hal di dalam game. Cara
resmi untuk mendapatkan koin ini adalah dengan memainkan sebuah pertandingan
atau dengan membelinya menggunakan uang asli dari EA. (sb)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar