Inspirasi dalam sebuah artikel singkat

TEAM 7 OFFICIAL

Kamis, 08 Desember 2016

"RUSH MONEY" ISU ATAU NYATA ?

Jakarta – Pada Tanggal 2 November 2016 terjadi suatu isu Rush Money di Indonesia. Rush money adalah gerakan menarik sebagian uang yang ada di bank secara bersamaan dalam waktu yang hampir bersamaan baik melalui ATM atau secara manual melalui kantor-kantor Bank, penyebabnya bisa jadi berbagi motif diantaranya bisa jadi karena masyarakat kecewa dengan pemerintahan dll.
AR atau Abu Uwais (31) ditetapkan sebagai tersangka kasus penyebaran isu rush money. Abu Uwais dianggap melakukan provokasi karena menuliskan status hasutan di akun Facebook.

"Di sana (akun Facebook Abu Uwais) dia mengajak semua orang untuk mengambil tabungan yang disimpan di bank komunis. Hal ini sangat provokatif, tidak mendidik, dan tidak baik," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen (Pol) Boy Rafli Amar dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (26/11/2016).

Irjen Boy juga memperlihatkan cetakan halaman Facebook Abu Uwais. Di situ terlihat, Abu Uwais memperlihatkan deretan uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.

Uang-uang itu disusun di atas kasur menjadi bentuk tulisan 2 Desember. Abu Uwais juga tampak berbaring di dekat susunan uang tersebut.

"(Di Facebook) dia tidur seolah-olah sudah mengambil uang, ada uang dia, ada buku tabungan. Dalam penyelidikan ini tersangka aksi rush money mulai berjalan, dia menyuruh supaya mengambil uang dari bank milik komunis," papar Boy.

Tim Crime Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim kemudian melakukan penangkapan pada Jumat (25/11) dini hari. Abu Uwais yang juga guru SMK di Pluit ini dikenakan Pasal 28 ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Para Analis Ekonomi dan Politik Labor Institute Indonesia, yaitu Andy William Sinaga menyampaikan, Rush Money dapat menyebabkan tiga segi.
Diantaranya adalah sebagai berikut.
Dampak Ekonomi

Jika rush money benar-benar dilakukan maka akan timbul kekacauan dalam system perbankan, bank akan mengalami kekurangan uang cash, sehingga dapat menyebabkan gejolak ekonomi.

Dampak Sosial
Dengan bank yang mengalami kekacauan maka akan timbul juga keresahan di masyarakat, hal ini akan semakin menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia.

Dampak Politik
Dengan adanya gerakan rush money ini maka politik leader terutapa partai pendukung pemerintah bisa saja menarik konsensus untuk menarik dukungan kepada pemerintahan yang sah.

Sumber : https://news.detik.com/berita/3355232/bareskrim-tangkap-seorang-penyebar-isu-rush-money

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments system