Inspirasi dalam sebuah artikel singkat

TEAM 7 OFFICIAL

Rabu, 07 Desember 2016

Situs Pemerintah Kota Bitung dan DPRD Jawa Tengah Dipermainkan Hacker


Website pemerintah, sebagai sarana publikasi untuk menunjang keterbukaan informasi publik, ternyata banyak diretas oleh hacker. Tingkat keamanan website pemerintah saat ini masih tergolong lemah.

Senin, 9 November 2015, website milik Pemerintah Kota Bitung yang beralamat di http://bitungkota.go.id telah berubah wajah. Pesan peretas yang meninggalkan jejak di website Pemerintah Kota Bitung itu menandakan diri dari kelompok Israel Cyber Atacker, dengan akun hacker yang mengaku bernama WaLQo.

Sasaran para peretas, yakni situs yang ber-ekstensi (.go.id) yang dikelola Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI). Belum diketahui dengan pasti tujuan para peretas itu sehingga menghancurkan sistem pelayanan publik pemerintah dan bisa menerobos tingkat keamanan website milik pemerintah.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bitung, sebegai pengelola website milik Pemerintah Kota Bitung, saat dikonfirmasi mengatakan, sistem keamanan yang ada di website Kota Bitung bergantung pada Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai pemegang server.

"Kami hanya melakukan input data Pemerintah Kota Bitung agar dipublikasi atau disajikan kepada masyarakat. Selanjutnya untuk tingkat keamanan server, kami bergantung pada Kementerian Informasi dan Informatika," ujar Subhan Pontoh Kepala Seksi Penyajian Data Elektronik Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bitung kepada VIVA.co.id.

Shuban mengatakan bahwa dirinya baru saja mengetahui website Pemerintah Kota Bitung itu diretas oleh hacker yang tidak bertanggung jawab. Alasannya, koneksi internet di kantornya sempat terputus lama.

"Kami juga baru mengetahuinya saat dikonfirmasi terkait hal ini karena koneksi internet di kantor kami putus selama dua hari," ucap Shuban. Namun, bukan hanya website Pemerintah Kota Bitung yang menjadi sasaran para peretas. Website milik wakil rakyat Provinsi Jawa Tengah yakni http://dprd-jatengprov.go.id juga menjadi target para hacker.

Para peretas yang menghantam tingkat keamanan website DPRD Jawa Tengah itu dipantau bukan menandakan diri dari luar negeri. Para peretas itu sengaja menunjukkan jika mereka berasal dari Indonesia. Pengamatan kami, situs DPRD Jawa Tengah itu diingatkan oleh sang hacker untuk memperbaiki tingkat keamanan sistem "Please Fix Your System" tulis hacker yang menamakan diri SaYnS.


Ilustrasi (allpinoynews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments system